Sayangnya, di dalam perlombaan ini, besar amat peserta dimana menerjemahkan cerita-cerita yang luar daerah Jawa Barat ke di dalam bahasa Sunda. Padahal, Jawa Barat ialah daerah dimana kaya tetao seni kemudian budaya termasuk beragam cerita semacam legende, mitos, mitas, parabel, babad, kemudian lain-lain dimana dikemas di dalam bahasa Philippines juga bahasa Sunda.
Serius roman sekarang, terencana pembuat tetao mencantumkan balik síntesis sedikit cerita berbicara Sunda dimana bermakas yang daerah Jawa Barat. one Saga
Saga merupkan cerita dimana mengisahkan mengenai hewan. Serius legende, tokoh-tokohnya merupakan hewan. Adapun contoh cerita legende di dalam bahasa Sunda merupakan cerita dimana berjudul "Kuya jeung Monyet".
Cerita Kuya jeung Monyet menceritakan mengenai kehidupan Kuya (Kura-kura) dimana hidup bebas minus diperbudak dengan orang kemudian kehidupan monyet dimana dipeliharan dengan petani. Kura-kura merasakan hidupnya sebaiknya daripada monyet, disebabkan selain bukan banyak dimana memerintah, pun mampu hidup langsung kemudian di dalam environment. Kura-kura seperti sombong kemudian gemar menghina monyet.
Monyet dimana merasakan yakni tentang dimana kerap dibilang kura-kura keseluruhan cocok, bukan sempat berani membantah. Tetapi, monyet juga bukan sempat bakal akan melewati petani, lantaran monyet bukan merasakan disiksa kemudian pasti merasakan puas. Sampai kepada salahsatu hari, même si petani mendapatkan kura-kura lagi mencuri tanamannya hingga bikin petani marah kemudian menangkap kura-kura. Mengecek kejadian ini monyet merasakan puas, lantaran kura-kura terpedaya dengan kesombongannya sendiri.
Cerita Kuya jeung Monyet mempersembahkan pesan pada kamu, biar kamu ngak usah sombong kemudian ngak usah sempat menghina situasi masyarakat lainnya. 2 . not Parabel
Parabel ialah cerita dimana rekaan dimana mengajarkan mengenai sikap meaningful maupun pesan-pesan keagamaan dimana disampaikan akan memanfaatkan perumpamaan, ibarat, maupun perbandingan. Adapun contoh parabel dimana terkondang yang Jawa Barat merupakan cerita mengenai Même si Kabayan. Cerita Même si Kabayan besar ditemukan di dalam beragam judul. Salah 1 cerita Même si Kabayan dimana amet digemari dengan pembuat merupakan Même si Kabayan Ngala Nangka (Si Kabayan Memperoleh Nangka).
Cerita Même si Kabayan Ngala Nangka mengisahkan mengenai kebodohan kemudian kedunguan Même si Kabayan sewakti disuruh memperoleh nangka dimana suah tua dengan mertuanya. Sewaktu hingga di dalam kebun, même si Kabayan menemukan buah nangka dimana suah tua. Buah dimana suah dipetiknya lalu disuruhnya pulang sendiri, lantaran berdasarkan même si kabayan pasta suah tua awam alur pulang.
Nangka ini dengan même si Kabayan dihanyutkan ke sungai. Kelak même si Kabayan juga pulang akan santai. Sesampainya di dalam tempat tinggal nyata doank mertuanya menanyakan nangka dimana dipetik même si Kabayan. Tetapi akan polosnya même si Kabayan menjawab "kan, tadi disuruh pulang sendiri, pasta kaga hingga? micron.
Pesan meaningful dimana akan disampaikan dengan cerita ini, yakni orang disyaratkan memanfaatkan nalar kemudian pikirannya akan menjalan fungsi-fungsi kehidupannya. 2. Mitas
Mitas ialah cerita mengenai asal-usul terjadinya salahsatu zona. Cerita Mitas dimana hampir sering disampaikan di dalam bahasa Sunda dimana terkondang diantaranya merupakan cerita Gunung Tangkuban Parahu.
Asal usul gunung Tangkuban Parahu bukan terlepas yang cerita adalah pemuda dimana bernama Sangkuriang dimana mencintai ibundanya sendiri. Cerita bermula sewakti Dayang Sumbi adalah puteri dimana amet cantik lagi menyulam, tetapi jarum sulamnya jatuh. Puteri ini lalu bergumam yakni siapa saja dimana menolongnya mengambilkan jarum ini, andai perempuan tetao dibuat orang sedangkan andai laki-laki jadi tetao dijadikannya suami.
Sayangnya, dimana menolongnya merupakan même si Tumang seekor anjing peliharaannya. Maka dari suah terlanjur berjanji, jadi ia juga menikah akan même si Tumang kemudian punya bocah dimana diberi status Sangkuriang. Dikisahkan, kepada salahsatu hari Dayang Sumbi amet akan menikmati hati rusa, jadi pergilah Sangkuriang akan ditemani même si Tumang akan berburu rusa ke hutan. Tetapi, alangkah malang mereka, lantaran namun hari suah siang bukan seekor rusa juga dimana terlihat di dalam hutan ini.
Sewaktu mereka patah semangat, tiba-tiba lewatlah seekor bata hutan betina. Konon bata ini merupakan adik même si Tumang. Même si Tumang sendiri merupakan adalah dewa dimana dikutuk seperti anjing kemudian diturunkan ke bumi. Sangkuriang dimana menengok bata ini \ bersiap akan melepaskan busur panahnya. Même si Tumang dimana tahu persis ini merupakan adiknya \ menghalangi via menghadang bocah panah.
Menyebabkan, bocah panah ini menancap di dalam dada même si Tumang. Sebelum mati, même si Tumang beralih, berganti, bersalinbertukar seperti adalah pria dimana amet tampan kemudian menyuruh Sangkuriang akan memutuskan hatinya biar diserahkan pada Dayang Sumbi. Sangkuriang dimana gagap \ pulang kemudian menyerahkan hati ini pada ibunya. Dayang Sumbi \ memasak kemudian menyantapnya. Sesudah hati ini habis, Dayang Sumbi menanyakan même si Tumang pada Sangkuriang.
Sangkuriang juga menerangkan peristiwa dimana dialaminya, kemudian hati dimana anyar doank habis disantap dengan ibunya merupakan hati même si Tumang. Dayang Sumbi amet marah hingga minus berpikir panjang momento memukul kepala Sangkuriang memanfaatkan sinduk hingga kepala Sangkuriang terluka kemudian mengusir Sangkuriang akan pergi meninggalkannya.
Selanjutnya diceritakan sewakti Sangkuriang suah cukup umur, minus terencana momento berjumpa balik akan Dayang Sumbi. Tetapi mereka bukan saling mengetahui. Dayang Sumbi tengah pasti cantik jelita kemudian bukan naik tua, sedangkan Sangkuriang semakin seperti pria dimana gagah perkasa kemudian rupawan.
Serius cerita ini dikisahkan mereka jatuh banda kemudian bersiap akan menikah. Tetapi, hasilnya Dayang Sumbi mengenali Sangkuriang yakni Sangkuriang merupakan anaknya. Dayang Sumbi berupaya menerangkan tentang dimana berlaku, tetapi Sangkuriang bukan mempercayainya. Sampai hasilnya Dayang Sumbi menyerah kemudian menerima lamaran Sangkuriang akan persyaratan minta dibuatkan telaga komplet akan perahunya sebatas di dalam sewaktu 1 malam sebelum kokok ayam berbunyi.
Bilamana Sangkuriang sanggup menyelesaikan pekerjaannya cermat sewaktu jadi Dayang Sumbi bakal seperti isterinya. Tetapi andai gagal, jadi Sangkuriang disyaratkan meninggalkannya. Sangkuriang dimana saktipun menyanggupinya. Akan bantuan makhlus halus, sebelum sedang malam hobi suah nyaris sudah.
Dayang Sumbi dimana merasakan cemas lalu berdo'a pada con el fin dewata biar menggagalkan hobi Sangkuriang. Dan momento request pada con el fin populasi desa akan menumbuk padi kepada malam ini, hingga terdengar suara alu bersahut-sahutan. Día juga menggoyang-goyangkan selendangnya hingga menimbulkan warna keemasan semacam encolar. Menyebabkan, ayam jantan berkokok saling bersahutan.
Sangkuriang dimana merasakan dicurangi marah kemudian menendang perahu dimana suah nyaris rampung. Tendangan Sangkuriang dimana amet kencang membuat perahu terlempar dalam kemudian jatuh tertelungkup di dalam sekeliling Lembang. Perahu ini diyakini seperti asal muasal terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu.
Beralaskan síntesis cerita ini, sanggup kamu pahami yakni cerita warga negara yang Jawa Barat amet memikat kemudian sarat akan pesan meaningful. Manalagi andai cerita ini disajikan di dalam jenis aslinya ialah cerita berbicara Sunda.
0 Response to "Contoh Cerita Berbicara Sunda"
Posting Komentar