Tentang Film Ketika Cinta Bertasbih

blogger templates
 Apa yang Anda pikirkan perihal film Saat Cinta Bertasbih yang menggemparkan kelompok penggemar film se-Asia Tenggara? Dari sejak sistem audisi beberapa artis pemerannya, pembuatan filmnya, kabar-kabarnya sudah cukup lama menghebohkan beberapa peminat karya-karya bestseller Kang Abik. Film ini jadi satu diantara film yang cukup baik untuk dilihat. Dimulai dari narasi yang bagus, pendidikan yang dapat diamati serta di ambil hikmahnya sampai materi yang diperoleh. Sepintas perihal KCB
Terasa kurang senang dengan film Ayat-Ayat Cinta yang sudah dikerjakan pada mulanya, Kang Abik dengan kata lain Habiburrahman El-Shirazy turun segera mengatasi pembuatan film yang mengambil setting segera di Mesir ini. Tayangan perdana di layar-lebar film ini mengambil alih banyak perhatian bermacam kelompok. Juga seseorang politisi sekelas Hidayat Nur Wahid serta Din Syamsuddin juga berikan animo positif pada film ini.
Pembuatannya bukan sekedar semata ikuti langkah pembuatan film yg tidak menghiraukan etika agama. Beberapa orang yang berilmu yang mengerjakan film ini cukup waspada dalam pengambilan gambarnya. Mereka tidak mau apa yang digambarkan dalam film berbeda dengan apa yang ada di sebenarnya. Pemain yang diambil memanglah yang berjilbab dalam kehidupan kesehariannya. Kepribadian mereka juga dinilai sebelum saat dipilih untuk pemain film ini.
Sambutan awal yang mengagumkan ini nyatanya berbuah manis ketika berlangsungnya anugerah Indonesia Movie Award (AMI) 2010. Saat Cinta Bertasbih 2 yang mengambil setting di tanah air berhasil mencapai lima buah penghargaan. Semasing kelompok Film Terfavorit, Pendatang Baru Pria Terfavorit oleh Kholidi Asadil Alam, Pendatang Baru Wanita Terfavorit oleh Oki Setiana Dewi serta Pemeran Pembantu Wanita Paling baik didapat Niniek L. Karim. Perihal film ini, umum serta pasar juga semakin berikan reaksi positif.
Berhasil Saat Cinta Bertasbih tidak selesai disini, Ramadhan penuh barokah juga menemani keberhasilan Habiburrahman El-Shirazy yang juga terdaftar untuk Dewan Pertimbangan Komunitas Lingkar Pena Pusat. Suatu stasiun tv pada akhirnya bersedia menimbulkan Saat Cinta Bertasbih dalam versus sinetron. Kemampuan narasi terus jadi andalan. Kang Abik tidak ingin setengah-setengah dalam menghadirkan segi baik dari ciri-ciri yang ada dalam cerita KCB.
Memanglah ada yang menyayangkan saat ada cerita yang berlatar poligami. Bagaimanapun orang-orang Indonesia tetap tak sepakat dengan hal semacam ini. Ada banyak langkah berbakti pada suami serta tak mesti dengan berpoligami. Intinya yaitu poligami itu yaitu hak pribadi semasing namun tak mesti mengajak orang lain mengerjakannya lantaran memanglah bukan hanya suatu hal yang disarankan. Banyak kriteria yang perlu dipenuhi sebelum saat orang itu berpoligami.
Tidak khayal KCB dalam wujud sinetron ini pada akhirnya memetik penurunan dalam jumlah pemirsa serta rating. Bila saja ceritanya tak ada poligami, barangkali bakal makin menarik. Tak mesti tawarkan konflik dengan latar poligami. Pada akhirnya orang makin banyak yg tidak sepakat. Walau sebenarnya cerita ini mungkn bakal jadi banyak berikan pencerahan bila digiring ke cerita yang lain yang lebih umum. Tersebut muka cerita keislaman, tak terlepas dari cerita poligami.
Memanglah beberapa wanita yang ikhlas dipoligami dengan semua argumennya. Namun pada intinya rasa cemburu serta rasa mau di perhatikan itu bikin wanita lebih suka bila tak dipoligami. Suami yang sudah repot dengan pekerjaannya, tetap juga mesti membagi saat dengan anak-anaknya. Lalu tetap juga sharing dengan sebagian istrinya. Untuk orang pemula, hal semacam ini terlampau rumit untuk diolah. Poligami itu halal namun tidak mesti dibesar-besarkan.
Terlebih saat wanita yang dinikahi seluruhnya muda serta cantik-cantik. Bila memanglah ingin berpoligami, nikahi janda yg tidak muda serta memiliki banyak anak, yang memerlukan pendamping. Ini baru evaluasi. Bagaimana seseorang lelaki memanglah mau membaktikan dianya di jalan yang lurus. Bila poligami dengan menikah dengan janda kaya, anak 2, muka cantik, mana ada yang yakin bila ia menikah bukan hanya lantaran nafsunya. Argumen apa pun yang dikemukakan tak lagi di terima oleh orang-orang.
Meskipun pada akhirnya istri pertamanya sepakat, orang juga tak lagi yakin bila hal semacam itu dikerjakan bukan hanya atas basic ketulusan yang sebenarnya. Jadi, bila ada cerita yang bagus, baiknya tak perlu mengangkat cerita poligami. Wanita untuk pemirsa setia sinetron atau film bakal terasa direndahkan. Dakwah dalam wujud hiburan ini memanglah gampang-gampang sulit. Pengetahuan penulis skenario perihal situasi serta keadaan orang-orang, barangkali bakal lebih menolong menarik ketertarikan pemirsa.
Walaupun apa pun yang sudah dipertunjukkan dalam sinetron KCB ini, Kang Abik pantas di beri animo yang bagus. Ia sudah dapat berikan alternatif tontonan yg tidak cuma untuk hiburan. Sesudah sinetron KCB ini, banyak juga pembuat narasi sinetron yang coba mengambil sedikit bayangan cerita dari KCB. Itulah dunia ini. Saat ada yang sedikit bagus, maka bakal ada product KW dengan harga serta mutu yang lebih rendah. Rahasia Keberhasilan KCB
Bila pada mulanya film Saat Cinta Bertasbih di layar-lebar cuma dapat di nikmati oleh kelompok orang-orang yang tinggal di perkotaan, saat ini tayangan dalam wujud sinetron film ini dapat di nikmati oleh semua peminat sinetron di sudut-sudut daerah negeri ini lewat monitor kaca. Orang makin banyak yang tahu serta jadi mau tahu. Memanglah banyak juga yg tidak perduli serta tidak ingin tahu. Tetapi, jumlah pemirsa yang meraih jutaan itu, yaitu berhasil yang mengagumkan.
Bila Anda sedikit mencermati, apa sesungguhnya yang menarik dari kemunculan film Saat Cinta Bertasbih ini. Suatu jawaban yang cukup realistis yang bisa dipandang yaitu tentang hal baru yang benar-benar di idamkan umum. Orang-orang sesungguhnya telah jemu dengan tayangan-tayangan tidak berkualitas yang bergelut cuma pada masalah harta, jabatan, wanita dan sebagainya. Umum merindukan hal yang tidak sama. Kang Abik sukses mengambil kesempatan ini. Apapun beberapa hal tidak sama itu, salah satunya.
1. Tema
Walau topik yang dikerjakan yaitu topik lawas yaitu masalah percintaan serta jodoh, Kang Abik dapat berikan warna serta nuansa yang tidak sama. KCB coba merepresentasikan kehidupan islami dan lika liku seseorang muslim yang taat dalam memperoleh jodoh yang diridhai Allah baginya. Hal semacam ini tetap tidak sering sekali dipertunjukkan di depan umum. Keberanian Kang Abik menghadirkan suatu hal yang baru nyatanya berbuah manis.
2. Sistem pembuatan
Audisi beberapa pemeran suatu film adalah hal yang tidak sering didapati sebelum saat ini. Umumnya pihak industri film tidak ingin ambillah kemungkinan. Mereka terus meyakini artis-artis lawas yang sampai kini diakui oleh umum mutu aktingnya. Lalu Kang Abik dengan benar-benar selektif lakukan audisi untuk memperoleh artis-artis baru. Siapapun asal penuhi persyaratan dapat memiliki kesempatan bermain film. Kang Abik mengawali suatu hal yang baru. Juga pada setting film yang mengambil tempat di Mesir.
3. Didahului dengan keberhasilan novel
Tak dapat disangkal, film-film hebat seperti Saat Cinta Bertasbih, Ayat-Ayat Cinta, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Emak Mau Naik Haji dsb, seluruhnya itu sudah didahului oleh keberhasilan bukunya.
Ketertarikan umum yang demikian besar pada hadirnya film-film itu satu diantaranya dikarenakan lantaran beberapa peminat film itu sudah mengaku pada mulanya mutu film itu waktu tetap dalam wujud novel. Berarti, tanggapan awal dari umum yang demikian menggebu bakal hadirnya suatu film, satu diantaranya di pengaruhi oleh aspek tekstual yang pada mulanya sudah menghiasi pikiran beberapa pembaca. Merindukan Film Berkualitas
Lihatlah apa yang berlangsung dengan film Ainun serta Habibie. Kesuksesannya juga dengan diawali meledaknya buku dengan judul yang sama. Namun sebenarnya yang membuatnya lebih berhasil yaitu bahwasanya Habibie membuatnya dengan hatinya. Inilah curahan rasa cinta serta kasih sayang seseorang suami pada istrinya. Nyatanya orang-orang tetap inginkan lihat ketulusan seseorang suami yang berhasil cuma dengan satu istri serta bukan hanya poligami.
Kepolosan serta ketulusan Habibie ini mengagumkan hingga beberapa wanita mengimpikan memiliki suami seperti Habibie. Bila film yang bertopik Islam senantiasa menghadirkan cerita dengan suami yang beristri kian lebih satu, terasa bakal susah orang bakal terima cerita seperti itu. Orang-orang merindukan ketulusan cinta serta romantisme yang indah itu. Orang-orang sesungguhnya juga muak dengan cerita yang terlampau vulgar namun juga janganlah cerita yang terlalu berlebih.
Banyak ide lain yang ada dimasyarakat yang dapat diangkat. Tampak simpel tetapi menaruh kemampuan yang cukup dahsyat dalam menggerakan orang untuk berbuat suatu hal yang baik.

0 Response to "Tentang Film Ketika Cinta Bertasbih"

Posting Komentar